Bahasa subversi
Selama 18 bulan sejak kedatangan mereka di Australia Selatan
pada 1838, para misionaris asal Jerman Christian Teichelmann dan
Clamor Schurmann, membuat kumpulan perbedaharaan kata definitif sekitar
2.000 kata, skeitar 200 kalimat terjemahan dan tata bahasa yang penting.
Sepuluh perintah Tuhan, sebagian himne Jerman dan doa yang diucapkan di sekolah juga diterjemahkan.
Pasangan misionaris Jerman itu juga membuka sekolah yang menggunakan bahasa Kaurna sebagai pengantar selama enam tahun sebelum ditutup oleh otoritas yang hanya mengijinkan penggunaan bahasa Inggris.
"Kolonialisasi menuduh penggunaan bahasa ini subversi," kata Dr Bill Fogarty dari National Centre for Indigenous Studies di Australian National University.
"Pada masa kolonialisasi terdapat 250-300 bahasa asli di Australia. Sekitar separuh bahasa itu kini punah."
Diperkirakan sekitar 150 bahasa masih digunakan, Dr Fogarty mengatakan hanya sekitar 6% yang sangat kuat dan mereka masih digunakan sebagai bahasa ibu, sementara yang lainnya terancam punah.
Masih ada sejumlah tempat aktivitas bahasa di wilayah utara Australia dan wilayah Alice Springs.
Bahasa Kaurna kembali dari kepunahan. Atau seperti dikatakan oleh penutur asli , "Purrunarninthi," - yang artinya "kembali hidup".
Sepuluh perintah Tuhan, sebagian himne Jerman dan doa yang diucapkan di sekolah juga diterjemahkan.
Pasangan misionaris Jerman itu juga membuka sekolah yang menggunakan bahasa Kaurna sebagai pengantar selama enam tahun sebelum ditutup oleh otoritas yang hanya mengijinkan penggunaan bahasa Inggris.
"Kolonialisasi menuduh penggunaan bahasa ini subversi," kata Dr Bill Fogarty dari National Centre for Indigenous Studies di Australian National University.
"Pada masa kolonialisasi terdapat 250-300 bahasa asli di Australia. Sekitar separuh bahasa itu kini punah."
Diperkirakan sekitar 150 bahasa masih digunakan, Dr Fogarty mengatakan hanya sekitar 6% yang sangat kuat dan mereka masih digunakan sebagai bahasa ibu, sementara yang lainnya terancam punah.
Masih ada sejumlah tempat aktivitas bahasa di wilayah utara Australia dan wilayah Alice Springs.
Bahasa Kaurna kembali dari kepunahan. Atau seperti dikatakan oleh penutur asli , "Purrunarninthi," - yang artinya "kembali hidup".