Tanggal 30 Januari 2013 nanti, Research in
Motion (RIM) akan mengumumkan kehadiran OS BlackBerry 10 bersamaan
dengan handsetnya. Ada dua kemungkinan yang menjadi handset BB 10 ini,
yakni Z10 dan X10.
Keduanya memang bukan secara resmi diumumkan oleh RIM, namun dari isu yang semakin menggelinding panas jelang acara akhir bulan nanti.
Khusus untuk Z10 ini akan mengusung konsep layar sentuh penuh tanpa tombol tambahan lainnya. Besar kemungkinan kehadiran Z10 ini untuk menjungkalkan kedigdayaan iPhone dan Galaxy S III.
Walau masih sekadar isu, namun potongan kabar mengenai BlackBerry Z10 ini beredar luas di internet. Tentu saja ini bukan handset yang 'utuh', karena versi finalnya hanya akan dipastikan pada tanggal 30 Januari nanti.
Sambil menunggu, tak ada salahnya meraba-raba seperti apakah spesifikasi yang mungkin dibenamkan di Z10,
Keduanya memang bukan secara resmi diumumkan oleh RIM, namun dari isu yang semakin menggelinding panas jelang acara akhir bulan nanti.
Khusus untuk Z10 ini akan mengusung konsep layar sentuh penuh tanpa tombol tambahan lainnya. Besar kemungkinan kehadiran Z10 ini untuk menjungkalkan kedigdayaan iPhone dan Galaxy S III.
Walau masih sekadar isu, namun potongan kabar mengenai BlackBerry Z10 ini beredar luas di internet. Tentu saja ini bukan handset yang 'utuh', karena versi finalnya hanya akan dipastikan pada tanggal 30 Januari nanti.
Sambil menunggu, tak ada salahnya meraba-raba seperti apakah spesifikasi yang mungkin dibenamkan di Z10,
Layar Lega
Tren smartphone saat ini memang mengarah ke layar yang lebih besar
dengan rata-rata 4 inch ke atas. Bahkan Apple pun berubah pikiran saat
meluncurkan iPhone 5.
Maka BlackBerry Z10 pun 'terdesak' untuk membuat layar yang lebih lega. Kemungkin besar, akan menggunakan layar sebesar 4,2 inch dengan resolusi 720p.
Bila dibandingkan dengan iPhone 5 memang agak lebih besar, tapi masih lumayan jauh bila dibandingkan dengan ukuran layar Samsung Galaxy S III.
Jelas ini perubahan impresif, karena memang OS BB 10 akan dioptimalkan untuk layar sentuh yang sebelumnya kurang digarap serius oleh RIM.
Maka BlackBerry Z10 pun 'terdesak' untuk membuat layar yang lebih lega. Kemungkin besar, akan menggunakan layar sebesar 4,2 inch dengan resolusi 720p.
Bila dibandingkan dengan iPhone 5 memang agak lebih besar, tapi masih lumayan jauh bila dibandingkan dengan ukuran layar Samsung Galaxy S III.
Jelas ini perubahan impresif, karena memang OS BB 10 akan dioptimalkan untuk layar sentuh yang sebelumnya kurang digarap serius oleh RIM.
Performa Lumayan Gahar
Setelah layar yang lumayan lega, kini bagaimana dengan jeroan yang
dipasangkan? Ini tentu saja sangat diperlukan untuk menunjang performa
dari Z10.
Menurut pihak Telekom Presse dari Jerman yang mengklaim sudah me-review BlackBerry Z10 melalui video yang diunggahnya, menyebutkan bahwa handset ini menggunakan prosesor dual core 1,5 GHz ARM Cortex A9, dan RAM 2GB.
Selain memori internal, RIM juga masih menyediakan slot tambahan memori dengan microSD. Belum diketahui pasti memori internal yang bakal disediakan dari pihak perusahaan asal Kanada tersebut.
Menurut pihak Telekom Presse dari Jerman yang mengklaim sudah me-review BlackBerry Z10 melalui video yang diunggahnya, menyebutkan bahwa handset ini menggunakan prosesor dual core 1,5 GHz ARM Cortex A9, dan RAM 2GB.
Selain memori internal, RIM juga masih menyediakan slot tambahan memori dengan microSD. Belum diketahui pasti memori internal yang bakal disediakan dari pihak perusahaan asal Kanada tersebut.
Bodi Bisa Dibongkar
Dari bocoran yang beredar BlackBery Z10 tampil dalam dua pilihan warna yakni hitam dan putih.
Sepertinya, desainnya lumayan menarik meski belum bisa dipastikan apakah ini memang BlackBerry Z10 yang sesungguhnya.
Sedikit agak disesalkan, mungkin Z10 ini belum termasuk kategori smartphone unibody. Ya, bagian belakang BlackBerry ini belum menyatu dan masih bisa dibongkar pasang.
Dipastikan juga, ritual cabut-pasang baterai masih bisa dilakukan oleh penggunanya. Baterainya sendiri, mungkin akan 1800 MaH. Cukup besar untuk menjaga agar handset dapat bertahan lama.
Sementara itu, bahan yang digunakan di BlackBerry Z10 belum diketahui pasti. Namun, seperti beredarnya foto tampaknya material yang digunakan cukup berkelas. Ini setidaknya terlihat dari body yang terlihat kekar dan kokoh.
Sedikit agak disesalkan, mungkin Z10 ini belum termasuk kategori smartphone unibody. Ya, bagian belakang BlackBerry ini belum menyatu dan masih bisa dibongkar pasang.
Dipastikan juga, ritual cabut-pasang baterai masih bisa dilakukan oleh penggunanya. Baterainya sendiri, mungkin akan 1800 MaH. Cukup besar untuk menjaga agar handset dapat bertahan lama.
Sementara itu, bahan yang digunakan di BlackBerry Z10 belum diketahui pasti. Namun, seperti beredarnya foto tampaknya material yang digunakan cukup berkelas. Ini setidaknya terlihat dari body yang terlihat kekar dan kokoh.
Fitur ala 'Siri' & Video Chat
Selain perombakan yang signifikan di antarmuka OS BB 10, RIM juga menawarkan sejumlah fitur yang baru.
Ya, RIM tak ingin kerja kerasnya selama ini dengan berkali-kali mengalami penundaan peluncuran sia-sia.
Salah satu fiturnya adalah video chat. Konon ini adalah panggilan video yang bisa dilakukan melalui layanan messaging BlackBerry Messenger (BBM).
Sebelumnya, Research In Motion (RIM) menghadirkan fitur voice call untuk perangkat BlackBerry OS 6 ke atas. Meski hanya bisa digunakan melalui jaringan WiFi namun fitur itu cukup menyenangkan bagi para pengguna BBM 7.
Sementara itu, tak mau kalah dengan iPhone yang mempunyai Siri dan Android dengan Google Now, BlackBerry 10 pun mempunyai fitur nyaris serupa.
Nah, berikut video lengkap bentuk BlackBerry Z10. ClickNowSalah satu fiturnya adalah video chat. Konon ini adalah panggilan video yang bisa dilakukan melalui layanan messaging BlackBerry Messenger (BBM).
Sebelumnya, Research In Motion (RIM) menghadirkan fitur voice call untuk perangkat BlackBerry OS 6 ke atas. Meski hanya bisa digunakan melalui jaringan WiFi namun fitur itu cukup menyenangkan bagi para pengguna BBM 7.
Sementara itu, tak mau kalah dengan iPhone yang mempunyai Siri dan Android dengan Google Now, BlackBerry 10 pun mempunyai fitur nyaris serupa.